Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang
Batu Mutiara (Pearl) dan proses pembentukannya, Mutiara atau bahasa inggrisnya disebut dengan Pearl merupakan hasil dari kerang laut atau sungai yang nama latinnya lamellibranchiata dan orang menyebutnya dengan kerang tiram.
|
batu mutiara (pearl) |
Batu mutiara (Pearl) merupakan salah satu batu permata atau perhiasan yang digunakan manusia sejak ribuan tahun silam sampai sekarang masih digemari sebagai asesoris atau perhiasan. Mutiara biasanya digunakan sebagai kalung, gelang, liontin, maupun cincin. Batu mutiara memiliki kekerasan tidak lebih dari 6 skala mohs. walaupun kelihatan indah tetapi sangat mudah rusak, oleh karenanya kita harus menjaganya dan dipelihara sebaik-baiknya.
|
batu mutiara (pearl) |
Proses terbentuknya mutiara adalah masuknya butiran-butiran pasir kedalam kulit kerang menyebabkan kerang merasa gatal-gatal dan nyeri.Untuk mengurangi penderitaan kerang akan kengeluarkan lendir dari badan kerang untuk membungkus si penyalit atau butiran pasir itu. Lendir atau paarlslof inilah yang kemudian menciptakan butiran-butiran mutiara.
Batu mutiara terdiri atas berbagai macam-macam bentuk, seperti bundar, gepeng (pipih), bulattelur (opal), seperti buah pear, dan ada yang bulat sempurna tanpa cacat. Bentuk mutiara tergantung juga dari letak penyakit atau butiran pasir itu bersarang, dan diselimuti unsur-unsur mutiara apa. Jika paris itu memasuki bagian yang paling lembek dari tubuh sang kerang maka dengan perlahan-lahan mutiara itu akan berbentuk bundar, akan tetapi bila masuk pada pinggiran yang berombak-ombak bentuknya akan lain seperti opal bahkan gepeng atau pipih. Warna mutiara yaitu Putih, keemasan, hijau, biru, abu-abu, cream coklat, bahkan ada yang berwarna hitam.